Arab Saudi Memperluas Layanan Nusuk untuk 126 Negara
Haji 2024, Arab Saudi Memperluas Layanan Nusuk untuk 126 Negara
Arab Saudi menambahkan 59 negara sebagai daftar penerima layanan Nusuk pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi. Total ada 126 negara yang bisa mendaftar haji lewat platform tersebut untuk musim mendatang.Nusuk adalah platform terintegrasi Arab Saudi yang berada di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Platform ini menawarkan serangkaian paket haji dan umrah dari penyedia layanan resmi dan memberikan informasi terkait kelancaran ibadah.
Indonesia akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji di 2024.Kabar penambahan daftar penerima manfaat Nusuk disampaikan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah saat memberikan sambutan dalam Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah tahunan ke-3 di Jeddah Superdome, Senin (8 januari 2024).
"Pada tahun 1444 Hijriah , platform ini melayani 67 negara, berkembang ke 126 negara untuk musim haji saat ini tahun 1445 H," kata Al-Rabiah seperti dilansir kantor berita Saudi, SPA, Selasa (9 januari 2024).
Al-Rabiah tidak merinci daftar 126 negara yang ia sebut. Ia mengatakan negara yang bisa memanfaatkan platform Nusuk ini adalah negara-negara yang tidak memiliki misi haji untuk melayani jemaah secara langsung.
Al-Rabiah menambahkan, jemaah dari 126 negara itu bisa dengan mudah dan transparan memilih paket dan layanan ibadah mereka. Mereka juga bisa mendapat visa haji secara langsung tanpa perantara.
Jumlah perusahaan penyedia layanan haji juga semakin bertambah. Menurut laporan Al-Rabiah, sejak pembukaan pendaftaran ada enam perusahaan yang menyediakan layanan haji bagi jemaah internasional. Jumlah tersebut mengalami peningkatan pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi menjadi 20 dan naik lagi menjadi 35 pada haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Dalam kesempatan tersebut juga menyoroti perkembangan proyek infrastruktur yang tengah berlangsung di situs-situs suci Arab Saudi. Proyek ini menelan dana lebih dari SAR 5 miliar atau sekitar Rp 20,6 miliar. Dia mengatakan lebih dari 14.000 toilet telah dibangun dan 150.000 unit AC baru telah dipasang di tempat-tempat suci untuk mengatasi tantangan cuaca.