JABAL TSUR

Kategori : TEMPAT BERSEJARAH, Ditulis pada : 09 Januari 2024, 13:42:45

jabal-tsur-27082019-1.jpg

JABAL TSUR

Jabal Tsur (bahasa Arab: جبل ثور) (Gunung Banteng) adalah nama sebuah gunung di Arab Saudi, terletak di bagian bawah Mekkah di sebelah selatan distrik Al-Misfalah.[1] Tinggi gunung adalah 1.405 m (4.610 kaki).

Gunung ini terkenal karena menyimpan sebuah gua yang dikenal sebagai Ghar al-Thawr (Gua Banteng), di mana Nabi Muhammad dan rekannya Abu Bakar berlindung dari orang Quraisy, saat migrasi ke Madinah. Bagi kebanyakan umat Islam, gua tersebut memiliki makna religius, dan oleh karenanya banyak dikunjungi peziarah dan turis.

Kisah Nabi Muhammad dan Abu Bakar

Dalam buku The Khalifah, Biografi 4 Khalifah yang disusun oleh Abdul Latip Talib, ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar RA sampai di Gua Tsur, Abu Bakar lebih dulu masuk ke dalam gua.

Saat itu, Abu Bakar membersihkan gua tersebut dari kotoran-kotoran binatang dan menutup sejumlah lubang untuk mencegah ular berbisa masuk. Banyaknya lubang di gua tersebut membuat Abu Bakar menutupnya dengan baju yang ia pakai.

Dengan sigap, Abu Bakar merobek bajunya hingga tersisa dua lubang di sebelah kiri. Setelah dirasa semua tertutup, ia lalu memanggil Nabi Muhammad SAW untuk masuk dan beristirahat di dalam gua.

Karena kelelahan, Rasulullah lantas terlelap. Abu Bakar yang tidak tega melihat beliau tidur tanpa alas, diraihnya pelan-pelan kepala Nabi Muhammad dan ditaruh di atas pangkuannya.

Lalu, kedua telapak kaki Abu Bakar digunakan untuk menutup lubang gua agar tidak dimasuki oleh ular berbisa.

Sayangnya, ada satu ular berbisa yang berhasil masuk ke dalam lubang dan menggigit kaki Abu Bakar. Diriwayatkan, Abu Bakar tidak tega menarik kaki yang menjadi alas tidur Nabi Muhammad SAW, alhasil ular tersebut menggigitnya beberapa kali.

Saking sakitnya, Abu Bakar RA sampai meneteskan air mata dan mengenai Nabi Muhammad SAW hingga membangunkannya. Melihat sahabatnya menangis, Rasulullah segera bertanya apa penyebabnya.

"Wahai Rasulullah, kakiku telah dipatuk ular berbisa," ujar Abu Bakar sambil menahan sakit.

"Kenapa engkau tidak memberitahuku dari tadi?" tanya Rasulullah.

"Wahai Rasulullah, engkau sedang tidur. Aku tidak sampai hati untuk membangunkanmu," jawab Abu Bakar.

Mendengar hal itu, Nabi Muhammad SAW segera berdoa, "Ya Allah, jadikanlah Abu Bakar sederajat denganku pada hari kiamat nanti,”

Kemudian, Rasulullah memeriksa kaki Abu Bakar dan mengusapnya beberapa kali sambil mengucapkan bismillah. Selain itu, beliau juga menggunakan air liur saat mengusap luka gigitan ular tersebut. Atas izin Allah, kaki Abu Bakar RA terasa lebih baik dan sakitnya berkurang.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id